QS Ar Rum (30)

QS Ar Rum (30)

Tafsir Al Muyassar  Ar Rum (30) Ayat 1-5 
Tafsir Al Muyassar  Ar Rum (30) Ayat 6-10
Tafsir Al Muyassar  Ar Rum (30) Ayat 11-15
Tafsir Al Muyassar  Ar Rum (30) Ayat 16-20
Tafsir Al Muyassar  Ar Rum (30) Ayat 21-25
Tafsir Al Muyassar  Ar Rum (30) Ayat 26-30
Tafsir Al Muyassar  Ar Rum (30) Ayat 31-35
Tafsir Al Muyassar  Ar Rum (30) Ayat 36-40
Tafsir Al Muyassar  Ar Rum (30) Ayat 41-45
Tafsir Al Muyassar  Ar Rum (30) Ayat 46-50
Tafsir Al Muyassar  Ar Rum (30) Ayat 51-55
Tafsir Al Muyassar  Ar Rum (30) Ayat 56-60

Tafsir Al Muyassar Luqman (31) Ayat 16-20

Tafsir Al Muyassar  Luqman (31) Ayat 16-20






بسْـــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحيم

Luqman[31] : 16

يٰبُنَيَّ اِنَّهَآ اِنْ تَكُ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِّنْ خَرْدَلٍ فَتَكُنْ فِيْ صَخْرَةٍ اَوْ فِى السَّمٰوٰتِ اَوْ فِى الْاَرْضِ يَأْتِ بِهَا اللّٰهُۗ اِنَّ اللّٰهَ لَطِيْفٌ خَبِيْرٌ

(Luqman berkata), "Wahai anakku! Sungguh, jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di bumi, niscaya Allah akan memberinya (balasan). Sesungguhnya Allah Maha Halus, Maha Mengetahui.

_Wahai anakku, ketahuilah bahwa keburukan dan kebaikan, sekalipun itu sekecil biji sawi (maksudnya sangat kecil) di perut gunung, atau dimana pun di langit atau di bumi, maka Allah akan mendatangkannya di Hari Kiamat dan menghisabnya. Sesungguhnya Allah Mahalembut kepada hamba-hamba-Nya, Maha Mengenal perbuatan-perbuatan mereka._

Luqman[31] : 17

يٰبُنَيَّ اَقِمِ الصَّلٰوةَ وَأْمُرْ بِالْمَعْرُوْفِ وَانْهَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَاصْبِرْ عَلٰى مَآ اَصَابَكَۗ اِنَّ ذٰلِكَ مِنْ عَزْمِ الْاُمُوْرِ

Wahai anakku! Laksanakanlah sholat dan suruhlah (manusia) berbuat yang makruf dan cegahlah (mereka) dari yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu, sesungguhnya yang demikian itu termasuk perkara yang penting.

_Wahai anakku, dirikanlah shalat dengan sempurna dengan rukun-rukun, syarat-syarat dan wajib-wajibnya. Perintahkan kepada yang baik dan cegahlah dari mungkar dengan lemah lembut dan hikmah sebatas kemampuanmu. Bersabarlah atas apa yang menimpamu dalam rangka beramar ma’ruf bernahi mungkar. Ketahuilah bahwa wasiat-wasiat ini termasuk perkara-perkara yang diperintahkan oleh Allah yang patut untuk dijaga._

Luqman[31] : 18

وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِى الْاَرْضِ مَرَحًاۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُوْرٍۚ

Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri.

_Jangan memalingkan wajahmu dari manusia bila kamu berbicara dengan mereka, atau mereka berbicara kepadamu dalam rangka merendahkan mereka, atau karena kamu menyombongkan diri atas mereka. Jangan berjalan di muka bumi di antara manusia dengan penuh kesombongan dan keangkuhan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong dan membanggakan diri dalam penampilan dan ucapannya._

Luqman[31] : 19

وَاقْصِدْ فِيْ مَشْيِكَ وَاغْضُضْ مِنْ صَوْتِكَۗ اِنَّ اَنْكَرَ الْاَصْوَاتِ لَصَوْتُ الْحَمِيْرِ∞

Dan sederhanakanlah dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai."

_Berjalanlah dengan rendah hati, rendahkanlah suaramu dan jangan meninggikannnya, sesungguhnya suara yang paling buruk dan paling dibenci adalah suara keledai yang terkenal dengan kedunguan dan suaranya yang melengking jelek._

Luqman[31] : 20

اَلَمْ تَرَوْا اَنَّ اللّٰهَ سَخَّرَ لَكُمْ مَّا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ وَاَسْبَغَ عَلَيْكُمْ نِعَمَهٗ ظَاهِرَةً وَّبَاطِنَةًۗ وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يُّجَادِلُ فِى اللّٰهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ وَّلَا هُدًى وَّلَا كِتٰبٍ مُّنِيْرٍ

Tidakkah kamu memperhatikan bahwa Allah telah menundukkan apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi untuk (kepentingan)mu dan menyempurnakan nikmat-Nya untukmu lahir dan batin. Tetapi di antara manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu atau petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi penerangan.

_Apakah kalian (wahai manusia) tidak melihat bahwa Allah telah menundukkan apa yang di langit untuk kalian, yaitu matahari, rembulan, awan dan lainnya, dan apa yang di bumi berupa hewan-hewan, pohon-pohon, air dan lainnya yang tidak terhitung, Dia meratakan nikmat-Nya yang lahir kepada kalian pada badan, dan anggota badan dan nikmat batin pada akal dan hati serta apa yang Dia simpan untuk kalian yang tidak kalian ketahui?? Di antara manusia ada yang mendebat tauhid Allah dan keikhlasan ibadah kepada-Nya tanpa hujjah dan keterangan, tanpa kitab yang nyata yang mendukung kebenaran klaimnya._

Tafsir Al Muyassar Ar Rum (30) Ayat 56-60

Tafsir Al Muyassar  Ar Rum (30) Ayat 56-60



بسْـــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحيم


 Ar Rum[30] : 56

وَقَالَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ وَالْاِيْمَانَ لَقَدْ لَبِثْتُمْ فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ اِلٰى يَوْمِ الْبَعْثِۖ فَهٰذَا يَوْمُ الْبَعْثِ وَلٰكِنَّكُمْ كُنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ

Dan orang-orang yang diberi ilmu dan keimanan berkata (kepada orang-orang kafir), "Sungguh, kamu telah berdiam (dalam kubur) menurut ketetapan Allah, sampai hari Berbangkit. Maka inilah hari Berbangkit itu, tetapi (dahulu) kamu tidak meyakini(nya)."

_Orang-orang yang berilmu dan beriman kepada Allah, dari kalangan malaikat-malaikat, para nabi dan orang-orang yang beriman berkata : Sungguh kalian telah tinggal sesuai dengan apa yang ditulis oleh Allah berdasarkan ilmu-Nya yang mendahului sejak hari di mana kalian diciptakan sampai kalian dibangkitkan. Akan tetapi kalian tidak mengetahui, sehingga kalian mengingkarinya di dunia dan berdusta._

Ar Rum[30] : 57

فَيَوْمَىِٕذٍ لَّا يَنْفَعُ الَّذِيْنَ ظَلَمُوْا مَعْذِرَتُهُمْ وَلَا هُمْ يُسْتَعْتَبُوْنَ

Maka pada hari itu tidak bermanfaat (lagi) permintaan maaf orang-orang yang zalim, dan mereka tidak pula diberi kesempatan bertobat lagi.

_Di Hari Kiamat alasan-alasan yang diberikan oleh orang-orang zhalim tidak berguna. Mereka tidak lagi dituntut untuk taat dan bertaubat guna meriah ridha Allah, sebaliknya mereka dihukum karena perbuatan buruk dan kemaksiatan mereka._

Ar Rum[30] : 58

وَلَقَدْ ضَرَبْنَا لِلنَّاسِ فِيْ هٰذَا الْقُرْاٰنِ مِنْ كُلِّ مَثَلٍۗ وَلَىِٕنْ جِئْتَهُمْ بِاٰيَةٍ لَّيَقُوْلَنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اِنْ اَنْتُمْ اِلَّا مُبْطِلُوْنَ

Dan sesungguhnya telah Kami jelaskan kepada manusia segala macam perumpamaan dalam Al-Qur'an ini. Dan jika engkau membawa suatu ayat kepada mereka, pastilah orang-orang kafir itu akan berkata, "Kamu hanyalah orang-orang yang membuat kepalsuan belaka."

_Sungguh Kami telah menjelaskan di dalam al-Qur’an ini segala perumpamaan untuk menegakkan hujjah atas mereka dan menetapkan keesaan Allah. Bila kamu (wahai Rasul) datang kepada mereka dengan membawa hujjah apapun yang membuktikan kebenaranmu, niscaya orang-orang yang kafir kepadamu akan berkata : Kalian (wahai Rasul) dan orang-orang yang mengikutimu hanyalah orang-orang yang berdusta dalam perkara-perkara yang bali bawa kepada kami._

Ar Rum[30] : 59

كَذٰلِكَ يَطْبَعُ اللّٰهُ عَلٰى قُلُوْبِ الَّذِيْنَ لَا يَعْلَمُوْنَ

Demikianlah Allah mengunci hati orang-orang yang tidak (mau) memahami.

_Dan penutupan semacam ini Allah menutup hati orang-orang yang tidak mengetahui hakikat pelajaran-pelajaran dan ayat-ayat yang jelas yang kamu bawa (wahai Rasul) dari sisi Allah._

Ar Rum[30] : 60

فَاصْبِرْ اِنَّ وَعْدَ اللّٰهِ حَقٌّ وَّلَا يَسْتَخِفَّنَّكَ الَّذِيْنَ لَا يُوْقِنُوْنَ

Maka bersabarlah engkau (Muhammad), sungguh, janji Allah itu benar dan sekali-kali jangan sampai orang-orang yang tidak meyakini (kebenaran ayat-ayat Allah) itu menggelisahkan engkau.

_Sabarlah (wahai Rasul) atas apa yang menimpamu berupa gangguan dan pendustaan dari kaummu, sesungguhnya kemenangan, kekuasaan dan pahala yang Allah janjikan kepadamu adalah haq tiada keraguan padanya. Orang-orang yang tidak menyakini kebangkitan dan tidak membenarkan pembalasan jangan sampai memalingkanmu dari agamamu._
Tafsir Al Muyassar  Ar Rum (30) Ayat 31-35.

Tafsir Al Muyassar Ar Rum (30) Ayat 31-35.

Tafsir Al Muyassar  Ar Rum (30) Ayat 31-35.

بسْـــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحيم

Ar Rum[30] : 31

مُنِيْبِيْنَ اِلَيْهِ وَاتَّقُوْهُ وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَلَا تَكُوْنُوْا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَۙ

dengan kembali bertobat kepada-Nya dan bertakwalah kepada-Nya serta laksanakanlah sholat dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang menyekutukan Allah,

_Jadilah kalian orang-orang yang kembali kepada Allah dengan taubat dan mengikhlaskan amal perbuatan untuk-Nya. Bertakwalah kepada-Nya dengan menjalankan perintah-perintah dan menjauhi larangan-larangan. Tegakkanlah shalat dengan sempurna mencakup rukun-rukun, wajib-wajib dan syarat-syaratnya, dan jangan termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah dengan sesuatu dalam ibadah._

Ar Rum[30] : 32

مِنَ الَّذِيْنَ فَرَّقُوْا دِيْنَهُمْ وَكَانُوْا شِيَعًاۗ كُلُّ حِزْبٍۢ بِمَا لَدَيْهِمْ فَرِحُوْنَ

yaitu orang-orang yang memecah belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. Setiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka.

_Janganlah kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah, pengusung hawa nafsu dan bid’ah dalam agama yang mengganti agama dan merubahnya, mengambil sebagian dan meninggalkan sebagian yang lain, hanya untuk mengikuti hawa nafsu mereka. Sehingga mereka terbelah menjadi aliran-aliran dan kelompok-kelompok, mereka menginduk kepada tokoh-tokoh mereka, aliran-aliran dan pendapat-pendapat mereka, sebagian membantu sebagian yang lain di atas kebatilan. Masing-masing aliran berbahagia dan berbangga dengan apa yang dimilikinya, menetapkan atas diri mereka bahwa mereka di atas kebenaran, sedangkan yang selain mereka di atas kebatilan._

Ar Rum[30] : 33

وَاِذَا مَسَّ النَّاسَ ضُرٌّ دَعَوْا رَبَّهُمْ مُّنِيْبِيْنَ اِلَيْهِ ثُمَّ اِذَآ اَذَاقَهُمْ مِّنْهُ رَحْمَةً اِذَا فَرِيْقٌ مِّنْهُمْ بِرَبِّهِمْ يُشْرِكُوْنَۙ

Dan apabila manusia ditimpa oleh suatu bahaya, mereka menyeru Tuhannya dengan kembali (bertobat) kepada-Nya, kemudian apabila Dia memberikan sedikit rahmat-Nya kepada mereka, tiba-tiba sebagian mereka menyekutukan Allah,

_Bila manusia ditimpa ujian yang berat, maka mereka memohon kepada Rabb mereka dengan ikhlas kepada-Nya agar mengangkat kemudaratan dari mereka. Namun bila Allah merahmati mereka dan mengangkat kesulitan mereka, ternyata sebagian orang dari mereka menghalangi kesyirikannya pada kaki lain, lalu mereka menyembah bersama Allah dengan selainnya._

Ar Rum[30] : 34

لِيَكْفُرُوْا بِمَآ اٰتَيْنٰهُمْۗ فَتَمَتَّعُوْاۗ فَسَوْفَ تَعْلَمُوْنَ

biarkan mereka mengingkari rahmat yang telah Kami berikan. Dan bersenang-senanglah kamu, maka kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu).

_Mereka ingkar kepada apa yang telah Kami berikan kepada mereka berupa terangkatnya kesulitan dan lenyapnya kesusahan dari mereka yang merupakan salah satu nikmat dari Kami. Silakan kalian (wahai orang-orang musyrik) bersenang-senang dalam kehidupan dunia ini dengan kemakmuran dan kelapangan, kalian pasti akan mengetahui siksa dan hukuman apa yang akan kalian terima._

Ar Rum[30] : 35

اَمْ اَنْزَلْنَا عَلَيْهِمْ سُلْطٰنًا فَهُوَ يَتَكَلَّمُ بِمَا كَانُوْا بِهٖ يُشْرِكُوْنَ

Atau pernahkah Kami menurunkan kepada mereka keterangan, yang menjelaskan (membenarkan) apa yang (selalu) mereka persekutukan dengan Tuhan?

_Apakah Kami menurunkan kepada orang-orang musyrikin itu sebuah bukti yang nyata dan sebuah kitab yang jelas yang membuktikan kebenaran syirik dan kekufuran mereka kepada Allah dan ayat-ayat-Nya._
Tafsir Al Muyassar  Ar Rum (30) Ayat 26-30

Tafsir Al Muyassar Ar Rum (30) Ayat 26-30

Tafsir Al Muyassar  Ar Rum (30) Ayat 26-30

بسْـــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحيم


Ar Rum[30] : 26

وَلَهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ كُلٌّ لَّهٗ قَانِتُوْنَ

Dan milik-Nya apa yang di langit dan di bumi. Semuanya hanya kepada-Nya tunduk.

_Hanya milik Allah semata apa yang ada di langit dan di bumi, mencakup malaikat, manusia, jin, hewan, tumbuhan dan benda mati. Semua itu tunduk kepada perintah Allah dan patuh kepada kesempurnaan-Nya._

Ar Rum[30] : 27

وَهُوَ الَّذِيْ يَبْدَؤُا الْخَلْقَ ثُمَّ يُعِيْدُهٗ وَهُوَ اَهْوَنُ عَلَيْهِۗ وَلَهُ الْمَثَلُ الْاَعْلٰى فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ

Dan Dialah yang memulai penciptaan, kemudian mengulanginya kembali, dan itu lebih mudah bagi-Nya. Dia memiliki sifat Yang Maha Tinggi di langit dan di bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana.

_Hanya Allah semata yang mulai menciptakan makhluk dari ketiadaan kemudian mengembalikannya hidup setelah kematian. Mengembalikan makhluk dalam keadaan hidup setelah mati adalah lebih mudah bagi Allah daripada menciptakannya pertama kali, keduanya sama-sama mudah bagi Allah. Hanya milik-Nya sifat-sifat ketinggian dalam segala apa yang disifatkan kepada-Nya, tiada sesuatu pun yang serupa dengan-Nya, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat. Dia Mahaperkasa yang tidak terkalahkan, Maha Bijaksana dalam perkataan dan perbuatan-Nya, serta pengaturan segala urusan makhluk-Nya._

Ar Rum[30] : 28

ضَرَبَ لَكُمْ مَّثَلًا مِّنْ اَنْفُسِكُمْۗ هَلْ لَّكُمْ مِّنْ مَّا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ مِّنْ شُرَكَاۤءَ فِيْ مَا رَزَقْنٰكُمْ فَاَنْتُمْ فِيْهِ سَوَاۤءٌ تَخَافُوْنَهُمْ كَخِيْفَتِكُمْ اَنْفُسَكُمْۗ كَذٰلِكَ نُفَصِّلُ الْاٰيٰتِ لِقَوْمٍ يَّعْقِلُوْنَ

Dia membuat perumpamaan bagimu dari dirimu sendiri. Apakah (kamu rela jika) ada di antara hamba sahaya yang kamu miliki, menjadi sekutu bagimu dalam (memiliki) rezeki yang telah Kami berikan kepadamu, sehingga kamu menjadi setara dengan mereka dalam hal ini, lalu kamu takut kepada mereka sebagaimana kamu takut kepada sesamamu. Demikianlah Kami jelaskan ayat-ayat itu bagi kaum yang mengerti.

_Wahai orang-orang musyrikin, Allah membuat perumpamaan bagi kalian dari diri kalian sendiri. Adakah di antara hamba-hamba sahayamu, yang laki-laki maupun perempuan yang bersekutu dengan kalian dalam rizki kalian, dan kalian melihat bahwa diri kalian dengan mereka adalah sama padanya. Kalian takut kepada mereka sebagaimana kalian takut kepada orang-orang merdeka yang bersekutu dalam berbagi harta kalian?? Sesungguhnya kalian tidak akan menerima hal itu. Lalu bagaimana kalian meridhainya untuk Allah dengan menjadikan sekutu bagi-Nya dari makhluk-Nya??Kami menjelaskan bukti-bukti dan hujjah-hujjah dengan sejelas-jelasnya bagi orang-orang yang berakal lurus yang bisa memanfaatkannya._

Ar Rum[30] : 29

بَلِ اتَّبَعَ الَّذِيْنَ ظَلَمُوْٓا اَهْوَاۤءَهُمْ بِغَيْرِ عِلْمٍۗ فَمَنْ يَّهْدِيْ مَنْ اَضَلَّ اللّٰهُۗ وَمَا لَهُمْ مِّنْ نّٰصِرِيْنَ

Tetapi orang-orang yang zalim, mengikuti keinginannya tanpa ilmu pengetahuan; maka siapakah yang dapat memberi petunjuk kepada orang yang telah disesatkan Allah. Dan tidak ada seorang penolong pun bagi mereka.

_Akan tetapi orang-orang musyrikin itu mengikuti hawa nafsu mereka dengan bertaklid kepada nenek moyang mereka tanpa ilmu, sehingga mereka dengan leluhur mereka sama-sama bodoh dan tersesat. Tiada yang mampu memberi petunjuk kepada siapa yang disesatkan oleh Allah akibat kebengalannya dalam kekufuran dan penentangan. Mereka juga tidak memiliki penolong-penolong yang akan mengentaskan mereka dari adzab Allah._

Ar Rum[30] : 30

فَاَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّيْنِ حَنِيْفًاۗ فِطْرَتَ اللّٰهِ الَّتِيْ فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَاۗ لَا تَبْدِيْلَ لِخَلْقِ اللّٰهِۗ ذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُۙ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَۙ

Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Islam); (sesuai) fitrah Allah disebabkan Dia telah menciptakan manusia menurut (fitrah) itu. Tidak ada perubahan pada ciptaan Allah. (Itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui,

_Tegakkanlah wajahmu (wahai Rasul, engkau dan orang-orang yang mengikutimu), dan berjalanlah terus di atas agama yang Allah syariatkan untukmu, yaitu Islam di mana Allah telah memfitrahkan manusia di atasnya. Keberadaan kalian diatasnya dan berpegangnya kalian kepadanya adalah berpegang kepada fitrah Allah dalam bentuk iman hanya kepada-Nya semata. Tiada pergantian bagi ciptaan dan agama Allah. Inilah jalan lurus yang menyampaikan kepada ridha Allah Rabb semesta alam dan surga-Nya. Akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui bahwa apa yang di perintahkan kepadamu (Wahai Rasul), adalah agama yang haq bukan selainnya._
Tafsir Al Muyassar  Ar Rum (30) Ayat 21-25

Tafsir Al Muyassar Ar Rum (30) Ayat 21-25

Tafsir Al Muyassar  Ar Rum (30) Ayat 21-25

بسْـــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحيم

Ar Rum[30] : 21

وَمِنْ اٰيٰتِهٖٓ اَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوْٓا اِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَّوَدَّةً وَّرَحْمَةًۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ

Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.

_Di antara ayat-ayat yang menunjukkan kebesaran Allah dan kesempurnaan kuasa-Nya adalah bahwa Dia menciptakan para istri untuk kalian (wahai kaum laki-laki) dari jenis kalian sendiri, agar jiwa kalian menjadi damai dan tenang kepadanya, dan Dia menjadikan antara suami dengan istri kecintaan dan kasih saying. Sesunggunya dalam penciptaan Allah terhadap semua itu mengandung petunjuk atas kuasa Allah dan keesaaan-Nya bagi kaum yang merenung dan berpikir_

Ar Rum[30] : 22

وَمِنْ اٰيٰتِهٖ خَلْقُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَاخْتِلَافُ اَلْسِنَتِكُمْ وَاَلْوَانِكُمْۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّلْعٰلِمِيْنَ

Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah penciptaan langit dan bumi, perbedaan bahasamu, dan warna kulitmu. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui.

_Di antara bukti-bukti kuasa Rabbani adalah penciptaan langit dan ketinggiannya tanpa tiang, penciptaan bumi dengan keluasannya dan kelebarannya, serta perbedaan bahasa kalian dan warna kulit kalian. Sesungguhnya hal itu mengandung pelajaran bagi siapa yang memiliki ilmu dan bashirah._

Ar Rum[30] : 23

وَمِنْ اٰيٰتِهٖ مَنَامُكُمْ بِالَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَابْتِغَاۤؤُكُمْ مِّنْ فَضْلِهٖۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّسْمَعُوْنَ

Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah tidurmu pada waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.

_Di antara bukti kuasa ini adalah bahwa Allah menjadikan tidur sebagai istirahat bagi kalian di malam atau siang hari, karena dengan tidur istirahat terwujud dan kelelahan hilang. Dan Dia menjadikan siang hari untuk kalian sebagai waktu menyebar mencari rizki. Sesungguhnya yang demikian itu merupakan dalil-dalil atas kesempurnaan kuasa Allah dan terlaksanya-Nya kehendaknya bagi kaum yang mendengar nasihat dengan pendengaran yang mengandung perenungan, tafakkur dan mengambil pelajaran._

Ar Rum[30] : 24

وَمِنْ اٰيٰتِهٖ يُرِيْكُمُ الْبَرْقَ خَوْفًا وَّطَمَعًا وَّيُنَزِّلُ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً فَيُحْيٖ بِهِ الْاَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَاۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّعْقِلُوْنَ

Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya, Dia memperlihatkan kilat kepadamu untuk (menimbulkan) ketakutan dan harapan, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu dengan air itu dihidupkannya bumi setelah mati (kering). Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mengerti.

_Di antara bukti-bukti kodrat Allah adalah bahwa Dia memperlihatkan cahaya petir, sehingga kalian takut kepada halilintar namun berharap hujan. Dan Allah menurunkan hujan dari awan, dengannya Dia menumbuhkan bumi setelah kematiannya dan kekeringannya. Sesungguhnya yang demikian itu mengandung dalil atas ksempurnaan kuasa Allah dan besarnya hikmah serta kebaikan-Nya bagi siapa yang memiliki akal yang digunakannya._

Ar Rum[30] : 25

وَمِنْ اٰيٰتِهٖٓ اَنْ تَقُوْمَ السَّمَاۤءُ وَالْاَرْضُ بِاَمْرِهٖۗ ثُمَّ اِذَا دَعَاكُمْ دَعْوَةًۖ مِّنَ الْاَرْضِ اِذَآ اَنْتُمْ تَخْرُجُوْنَ

Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah berdirinya langit dan bumi dengan kehendak-Nya. Kemudian apabila Dia memanggil kamu sekali panggil dari bumi, seketika itu kamu keluar (dari kubur).

_Di antara ayat-ayat yang menunjukkan kebesaran Allah dan kesempurnaan kuasa-Nya adalah tegaknya langit dan bumi dan ketenangan keduanya dengan perintah-Nya. Keduanya tidak goncang dan langit tidak runtuh menimpa bumi. Kemudian saat Allah memanggil kalian untuk dibangkitkan pada Hari Kiamat, maka kalian akan keluar dari kubur dengan cepat._
Tafsir Al Muyassar Ar Rum (30) Ayat 16-20

Tafsir Al Muyassar Ar Rum (30) Ayat 16-20

Tafsir Al Muyassar Ar Rum (30) Ayat 16-20

بسْـــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحيم

Ar Rum[30] : 16

وَاَمَّا الَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَكَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَا وَلِقَاۤئِ الْاٰخِرَةِ فَاُولٰۤىِٕكَ فِى الْعَذَابِ مُحْضَرُوْنَ

Dan adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami serta (mendustakan) pertemuan hari Akhirat, maka mereka tetap berada di dalam azab (Neraka).

_Adapun orang-orang yang kafir kepada Allah, mendustakan apa yang dibawa oleh utusan-Nya, mengingkari kebangkitan setelah kematian, maka mereka tinggal di dalam adzab, sebagai balasan dari pendustaan mereka di dunia._

Ar Rum[30] : 17

فَسُبْحٰنَ اللّٰهِ حِيْنَ تُمْسُوْنَ وَحِيْنَ تُصْبِحُوْنَ

Maka bertasbihlah kepada Allah pada petang hari dan pada pagi hari (waktu subuh),

_Wahai orang-orang Mukmin, bertasbih dan sucikanlah Allah dari memiliki sekutu, istri dan anak. Sifatilah Dia dengan sifat-sifat kesempurnaan dengan lisan kalian, wujudkanlah hal itu dengan anggota badan kalian seluruhnya saat kalian mendapatkan waktu sore dan waktu pagi,_

Ar Rum[30] : 18

وَلَهُ الْحَمْدُ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَعَشِيًّا وَّحِيْنَ تُظْهِرُوْنَ

dan segala puji bagi-Nya baik di langit, di bumi, pada malam hari maupun pada waktu zuhur (tengah hari).

_di waktu petang dan siang hari, Bagi-Nya sanjungan dan pujian di lagit dan di bumi, siang dan malam._

Ar Rum[30] : 19

يُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَيُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَيُحْيِ الْاَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَاۗ وَكَذٰلِكَ تُخْرَجُوْ

Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan menghidupkan bumi setelah mati (kering). Dan seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari kubur).


_Allah mengeluarkan yang hidup dari yang mati seperti manusia dari setetes air dan burung dari telur, mengeluarkan yang mati dari yang hidup seperti setetes air mani dari manusia dan telur dari burung. Dia menghidupkan bumi dengan tumbuhan setelah sebelumnya ia kering kerontang. Seperti penghidupan inilah kalian wahai manusia akan dibangkitkan dari kubur kalian dalam keadaan hidup untuk menghadapi hisab dan balasan._

Ar Rum[30] : 20

وَمِنْ اٰيٰتِهٖٓ اَنْ خَلَقَكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ اِذَآ اَنْتُمْ بَشَرٌ تَنْتَشِرُوْنَ

Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan kamu dari tanah, kemudian tiba-tiba kamu (menjadi) manusia yang berkembang biak.

_Di antara ayat-ayat yang menunjukkan kebesaran Allah dan kesempurnaan kuasa-Nya adalah bahwa Dia menciptakan bapak kalian Adam dari tanah, kemudian kalian manusia beranak-pinak dan menyebar di muka bumi mancari karunia Allah._
Tafsir Al Muyassar Ar Rum (30) Ayat 11-15

Tafsir Al Muyassar Ar Rum (30) Ayat 11-15

Tafsir Al Muyassar Ar Rum (30) Ayat 11-15

بسْـــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحيم

Ar Rum[30] : 11

اَللّٰهُ يَبْدَؤُا الْخَلْقَ ثُمَّ يُعِيْدُهٗ ثُمَّ اِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ

Allah yang memulai penciptaan (makhluk), kemudian mengulanginya kembali; kemudian kepada-Nya kamu dikembalikan.


_Hanya Allah semata satu-satunya yang menciptakan makhluk-makhluk seluruhnya. Dan hanya Dia yang Mahakuasa untuk mengembalikan mereka sekali lagi. Kemudian seluruh makhluk akan kembali kepada-Nya, lalu Dia membalas orang yang berbuat baik dengan kebaikannya, dan orang yang berbuat buruk dengan keburukannya.

Ar Rum[30] : 12

وَيَوْمَ تَقُوْمُ السَّاعَةُ يُبْلِسُ الْمُجْرِمُوْنَ

Dan pada hari (ketika) terjadi Kiamat, orang-orang yang berdosa (kaum musyrik) terdiam berputus asa.


_Di Hari Kiamat para pelaku kejahatan tidak berharap bisa selamat dari adzab, mereka kebingungan hingga tidak tidak memiliki hujjah.

Ar Rum[30] : 13

وَلَمْ يَكُنْ لَّهُمْ مِّنْ شُرَكَاۤىِٕهِمْ شُفَعٰۤؤُا وَكَانُوْا بِشُرَكَاۤىِٕهِمْ كٰفِرِيْنَ

Dan tidak mungkin ada pemberi syafaat (pertolongan) bagi mereka dari berhala-berhala mereka, sedangkan mereka mengingkari berhala-berhala mereka itu.



_Orang-orang musyrikin di hari itu tidak bisa mengharapkan bantuan dari sembahan-sembahan mereka, karena sembahan-sembahan tersebut berlepas diri dari mereka dan mereka juga berlepas diri dari sembahan-sembahan tersebut. Hanya milik Allah syafaat itu, dan ia tidak diminta dari selain-Nya.

Ar Rum[30] : 14

وَيَوْمَ تَقُوْمُ السَّاعَةُ يَوْمَىِٕذٍ يَّتَفَرَّقُوْنَ

Dan pada hari (ketika) terjadi Kiamat, pada hari itu manusia terpecah-pecah (dalam kelompok).


_Di Hari Kiamat, ahli iman dan ahli kufur terpecah.

Ar Rum[30] : 15

فَاَمَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ فَهُمْ فِيْ رَوْضَةٍ يُّحْبَرُوْنَ

Maka adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, maka mereka di dalam taman (surga) bergembira.


_Adapun orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan beramal shalih, maka mereka di surga, mereka dimuliakan, berbahagia dan mengenyam kenikmatan.

Tafsir Al Muyassar Ar-Rum (30) Ayat 6 - 10

Tafsir Al Muyassar Ar-Rum (30) Ayat 6 - 10






بسْـــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحيم

Ar Rum[30] : 6

وَعْدَ اللّٰهِۗ لَا يُخْلِفُ اللّٰهُ وَعْدَهٗ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ

(Itulah) janji Allah. Allah tidak akan menyalahi janji-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.

_Allah menjanjikan kepada orang-orang Mukmin dengan janji yang pasti yang tidak diselisihi, dengan kemenangan Romawi yang beragama Nasrani atas Persia yang Penyembah berhala. Akan tetapi orang-orang Makkah tidak mengetahui bahwa apa yang Allah janjikan adalah haq,

Ar Rum[30] : 7

يَعْلَمُوْنَ ظَاهِرًا مِّنَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَاۖ وَهُمْ عَنِ الْاٰخِرَةِ هُمْ غٰفِلُوْنَ

Mereka mengetahui yang lahir (tampak) dari kehidupan dunia; sedangkan terhadap (kehidupan) akhirat mereka lalai.

_Karena mereka hanya mengetahui apa yang nampak dari dunia dan perhiasannya. Sementara mereka melalaikan perkara akhirat dan hal-hal yang bermanfaat bagi mereka di sana, bahkan sama sekali tidak memikirkannya.

Ar Rum[30] : 8

اَوَلَمْ يَتَفَكَّرُوْا فِيْٓ اَنْفُسِهِمْۗ مَا خَلَقَ اللّٰهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَآ اِلَّا بِالْحَقِّ وَاَجَلٍ مُّسَمًّىۗ وَاِنَّ كَثِيْرًا مِّنَ النَّاسِ بِلِقَاۤئِ رَبِّهِمْ لَكٰفِرُوْنَ

Dan mengapa mereka tidak memikirkan tentang (kejadian) diri mereka? Allah tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya melainkan dengan (tujuan) yang benar dan dalam waktu yang ditentukan. Dan sesungguhnya banyak di antara manusia benar-benar mengingkari pertemuan dengan Tuhannya.

_Apakah orang-orang yang mendustakan para Rasul Allah dan perjumpaan dengan Allah tidak merenungkan penciptaan diri mereka oleh Allah dan bahwa Dia yang menciptakan mereka setelah sebelumnya mereka bukan apa-apa. Sedangkan Allah tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya kecuali untuk menegakkan keadilan, pahala dan hukuman, sebagai petunjuk kepada tauhid dan kuasa-Nya, dan ajal yang ditetapkan kembali kepada-Nya, yaitu Hari Kiamat?? Sesungguhnya kebanyakan manusia mengingkari dan tidak mempercayai perjumpaan dengan Rabbnya, karena mereka tidak mengetahui bahwa tempat kembali mereka adalah Allah setelah mereka mati, di samping mereka juga lalai dari kehidupan akhirat.

Ar Rum[30] : 9

اَوَلَمْ يَسِيْرُوْا فِى الْاَرْضِ فَيَنْظُرُوْا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْۗ كَانُوْٓا اَشَدَّ مِنْهُمْ قُوَّةً وَّاَثَارُوا الْاَرْضَ وَعَمَرُوْهَآ اَكْثَرَ مِمَّا عَمَرُوْهَا وَجَاۤءَتْهُمْ رُسُلُهُمْ بِالْبَيِّنٰتِۗ فَمَا كَانَ اللّٰهُ لِيَظْلِمَهُمْ وَلٰكِنْ كَانُوْٓا اَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُوْنَۗ

Dan tidakkah mereka bepergian di bumi lalu melihat bagaimana kesudahan orang-orang sebelum mereka (yang mendustakan rasul)? Orang-orang itu lebih kuat dari mereka (sendiri) dan mereka telah mengolah bumi (tanah) serta memakmurkannya melebihi apa yang telah mereka makmurkan. Dan telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang jelas. Maka Allah sama sekali tidak berlaku zalim kepada mereka, tetapi merekalah yang berlaku zalim kepada diri mereka sendiri.

_Apakah orang-orang yang mendustakan Allah lagi lalai terhadap kehidupan akhirat tersebut tidak berjalan di muka bumi untuk merenungkan dan memperhatikan, sehingga mereka bisa menyaksikan bagaimana balasan yang diterima oleh umat-umat yang mendustakan utusan-utusan Allah seperti ‘Ad dan Tsamud?? Di aman mereka lebih kuat tubuhnya dari orang-orang kafir tersebut, lebih mampu untuk bernikmat ria di muka bumi sebab mereka telah bercocok tanam di muka bumi, membangun dan memperindah istana-istana. Mereka lebih memakmurkan dunia daripada orang-orang Makkah memakmurkan Makkah, namun pemakmuran mereka dan lamanya waktu yang mereka punyai tidak berguna bagi mereka. Utusan-utusan mereka datang kepada mereka dengan membawa hujjah-hujjah yang nyata dan bukti-bukti yang kuat, lalu mereka mendustakan para Rasul. Akibatnya Allah membinasakan mereka. Allah tidak menzhalimi mereka dengan pembinasaan tersebut, akan tetapi mereka sendirilah yang menzhalimi diri mereka dengan kesyirikan dan kemaksiatan.

Ar Rum[30] : 10

ثُمَّ كَانَ عَاقِبَةَ الَّذِيْنَ اَسَاۤءُوا السُّوْۤاٰىٓ اَنْ كَذَّبُوْا بِاٰيٰتِ اللّٰهِ وَكَانُوْا بِهَا يَسْتَهْزِءُوْنَ

Kemudian, azab yang lebih buruk adalah kesudahan bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan. Karena mereka mendustakan ayat-ayat Allah dan mereka selalu memperolok-olokkannya.

_Kemudian akibat dari para pelaku keburukan dari kalangan orang-orang kafir dan orang-orang yang melampaui batas adalah akibat yang paling buruk dan paling jelek, karena mereka mendustakan Allah dan menghina ayat-ayat-Nya yang Dia turunkan kepada utusan-utusan-Nya.

Tafsir Al Muyassar Ar-Rum (30) Ayat 1 - 5

Tafsir Al Muyassar Ar-Rum (30) Ayat 1 - 5



بسْـــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحيم

Ar Rum[30] : 1


الۤمّۤۚ

Alif Lam Mim.

_Alif, Laam, Miim. Pembicaraan tentang huruf-huruf tenggelam telah hadir di awal surat al-Baqarah.

Ar Rum[30] : 2

غُلِبَتِ الرُّوْمُۙ

Bangsa Romawi telah dikalahkan,

_Persia mengalahkan romawi di bagian negeri Syam yang paling dekat kepada Persia,

Ar Rum[30] : 3

فِيْٓ اَدْنَى الْاَرْضِ وَهُمْ مِّنْۢ بَعْدِ غَلَبِهِمْ سَيَغْلِبُوْنَۙ

di negeri yang terdekat dan mereka setelah kekalahannya itu akan menang,

_Namun Romawi akan kembali mengalahkan Persia dalam beberapa waktu,

Ar Rum[30] : 4

فِيْ بِضْعِ سِنِيْنَ©ۗ لِلّٰهِ الْاَمْرُ مِنْ قَبْلُ وَمِنْۢ بَعْدُۗ وَيَوْمَىِٕذٍ يَّفْرَحُ الْمُؤْمِنُوْنَۙ

dalam beberapa tahun (lagi). Bagi Allahlah urusan sebelum dan setelah (mereka menang). Dan pada hari (kemenangan bangsa Romawi) itu bergembiralah orang-orang yang beriman,

_tidak lebih dari sepuluh tahun dan tidak kurang dari tiga tahun. Hanya milik Allah segala urusan sebelum dan sesudah kemenangan orang-orang Romawi. Di hari di mana Romawi kembali menang atas Persia, orang-orang Mukmin berbahagia dengan kemenangan yang diberikan Allah kepada Romawi.

Ar Rum[30] : 5

بِنَصْرِ اللّٰهِۗ يَنْصُرُ مَنْ يَّشَاۤءُۗ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الرَّحِيْمُ

karena pertolongan Allah. Dia menolong siapa yang Dia kehendaki. Dia Maha Perkasa, Maha Penyayang

_Allah memberikan kemenangan kepada siapa yang Dia kehendaki dan merendahkan siapa yang Dia kehendaki. Dia Mahaperkasa yang tidak bisa dikalahkan dan Maha Penyayang kepada siapa yang Dia kehendaki. Hal ini terwujud, Romawi bisa mengalahkan Persia setelah tujuh tahun dan kaum muslimin berbahagia karena itu, karena Romawi adalah ahli kitab sekalipun mereka telah menyelewengkannya.

Kategori

Kategori